Jumat, 23 November 2012

NKB 195 - Kendati Hidupku Tent’ram


1.  Kendati hidupku tent’ram dan senang,
dan walau derita penuh,
Engkau mengajarku bersaksi tegas:
S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku.
Reff:
S’lamatlah (s’lamatlah) jiwaku (jiwaku),
S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku.

2.  Kendatipun susah terus menekan
dan iblis geram menyerbu,
Tuhanku menilik anakNya tetap;
S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku.
Reff:
S’lamatlah (s’lamatlah) jiwaku (jiwaku),
S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku.

3.  Yesusku mengangkat di salib kejam
dosaku dan aib sepenuh.
Hutangku dibayar dan aku lepas,
puji Tuhan, wahai jiwaku.
Reff:
S’lamatlah (s’lamatlah) jiwaku (jiwaku),
S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku.

4.  Ya Tuhan, singkapkan embun yang gelap
dapatkan seg’ra umatMu.
‘Pabila serunai berbunyi gelap,
‘ku seru: s’lamatlah jiwaku.
Reff:
S’lamatlah (s’lamatlah) jiwaku (jiwaku),
S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku.

NKB 194 - ‘Kau Tetap Tuhanku, Yesus


1.  ‘Kau tetap Tuhanku, Yesus yang mengisi hidupku;
‘Kau Rajaku selamanya ‘Kau tetap junjunganku.
Reff:
‘Kau sahabat yang abadi, harapanku yang tetap.
Dalam suka maupun duka, Yesus kawan yang akrab.

2.  Dahagaku akan damai, ‘Kau puaskan sepenuh;
aku yang mendua hati ‘Kau b’ri iman yang teguh.
Reff:
‘Kau sahabat yang abadi, harapanku yang tetap.
Dalam suka maupun duka, Yesus kawan yang akrab.

3.  Tiada insan ‘ku harapkan mengasihiku terus;
satu saja ‘ku andalkan: Kasih Yesus, Penebus
Reff:
‘Kau sahabat yang abadi, harapanku yang tetap.
Dalam suka maupun duka, Yesus kawan yang akrab.

NKB 197 - Besarlah Untungku


1.  Besarlah untungku jika Yesus milikku,
bersuka jiwaku kar’na damai yang penuh.
meskipun angin k’ras badai dunia menderu,
tak goyah hatiku kar’na Yesus milikku.
Reff:
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.

2.  Kendati tiadalah hartaku di dunia,
hatiku tak resah, tak bersungut, berkesah.
Kar’na ‘ku sungguh tahu jika Yesus milikku,
tak sia-sialah segenap usahaku.
Reff:
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.

3.  Meski tumpuanku pada Yesus, Tuhanku,
tidaklah aku jauh dari susah dan keluh.
Di dunia yang fana ‘ku ‘kan tahan berperang,
di sorga yang baka dengan Yesus ‘ku menang.
Reff:
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.

4.  Sekarang hidupku sungguh mulia benar
di dalam kasihNya ‘ku selalu bergemar.
JanjiNya ‘ku dengar kar’na Yesus milikku:
” ‘Ku sambut datangmu dalam rumah BapaKu”
Reff:
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.

NKB 196 - ‘Ku Beroleh Berkat


1.  ‘Ku beroleh berkat yang tak kunjung lenyap,
yang tidak dib’ri dunia;
Di relung hatiku, walau sarat beban,
ada damai sejaht’ra baka.
Reff:
Yesus yang selalu tinggal serta;
Ia di dalamku, ‘ku dalamNya.
“Aku senantiasa menyertaimu”
Itulah janjiNya kepadaku.

2.  Saat damai penuh masuk di hatiku,
dunia menjadi cerah.
Kesusahan lenyap, g’lap berganti terang:
Yesus Tuhan, agung, mulia!
Reff:
Yesus yang selalu tinggal serta;
Ia di dalamku, ‘ku dalamNya.
“Aku senantiasa menyertaimu”
Itulah janjiNya kepadaku.

NKB 199 - Sudahkah Yang Terbaik ‘Ku Berikan


1.  Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan
kepada Yesus Tuhanku?
Besar pengurbananNya di Kalvari!
DiharapNya terbaik dariku.
Reff:
Berapa yang terhilang t’lah ‘ku cari
dan ‘ku lepaskan yang terbelenggu?
Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan
kepada Yesus, Tuhanku?

2.  Begitu banyak waktu yang terluang
sedikit ‘ku b’ri bagiNya.
Sebab kurang kasihku pada Yesus;
mungkinkah hancur pula hatinya?
Reff:
Berapa yang terhilang t’lah ‘ku cari
dan ‘ku lepaskan yang terbelenggu?
Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan
kepada Yesus, Tuhanku?

3.  Telah ‘ku perhatikankah sesama,
atau ‘ku biarkan tegar?
‘Ku patut menghantarnya pada Kristus
dan kasih Tuhan harus ‘ku sebar.
Reff:
Berapa yang terhilang t’lah ‘ku cari
dan ‘ku lepaskan yang terbelenggu?
Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan
kepada Yesus, Tuhanku?

4.  ‘Ku tak mau lebih lama dalam jurang,
‘ku panjat dindingnya terjal.
Dunia yang ‘kan binasa memerlukan
berita kasih Allah yang kekal.
Reff:
Berapa yang terhilang t’lah ‘ku cari
dan ‘ku lepaskan yang terbelenggu?
Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan
kepada Yesus, Tuhanku?

NKB 198 - Sahabatku Yang Paling Karib


1.  Sahabatku yang paling karib, di sorga rumah tinggalNya;
bicaraNya benar dan baik, kerjaNya jujur s’lamanya, (2x)
yaitu Yesus, Tuhanku, kekal Sahabat karibku.

2.  Manusia terombang-ambing, tetapi Yesus tak pernah;
di malam hari ‘ku terbaring di dalam perlindunganNya. (2x)
‘Ku tahu, Yesus, Tuhanku, kekal Sahabat karibku.

3.  Di dunia orang jual kasih menghitung laba-ruginya,
ketika tiada untung lagi, tak jarang sirna kasihnya, (2x)
tetapi Yesus, Tuhanku, kekal Sahabat karibku.

4.  NyawaNya pun direlakanNya supaya aku ditebus
dan dosaku dihapuskanNya dengan darahNya yang kudus. (2x)
Ya, sungguh, Yesus, Tuhanku, kekal Sahabat karibku.

NKB 201 - Di Jalan Hidupku


1.  Di hidupku ‘ku ada sobat yang setia,
yang s’nantiasa berjalan sertaku;
masa gelap dibuatNya terang ceria,
itulah Yesus, Jurus’lamatku.
Reff:
‘Ku tak cemas ‘kan jalan yang naik turun
lewat lembah dan gunung yang terjal;
sebab Tuhan berjalanlah di sampingku,
memimpinku ke neg’ri yang kekal.
2.  O kasihNya besarlah tiada taranya,
dengan rela Dia mati bagiku;
kepadaNya ‘ku s’rahkan jiwa dan raga,
sejak itu Dia bimbingku s’lalu.
Reff:
‘Ku tak cemas ‘kan jalan yang naik turun
lewat lembah dan gunung yang terjal;
sebab Tuhan berjalanlah di sampingku,
memimpinku ke neg’ri yang kekal.

NKB 200 - Di Jalan Hidup Yang Lebar, Sempit


1.  Di jalan hidup yang lebar, sempit,
orang sedih mengerang.
Tolong mereka yang dalam gelap;
bawalah sinar terang!
Reff:
Pakailah aku, jalan berkatMu,
memancarkan cahayaMu!
Buatlah aku, saluran berkat
bagi siapa yang risau penat.

2.  Wartakan Kristus dengan kasihNya;
pengampunanNya penuh.
Orang ‘kan datang ‘pabila engkau
menjadi saksi teguh.
Reff:
Pakailah aku, jalan berkatMu,
memancarkan cahayaMu!
Buatlah aku, saluran berkat
bagi siapa yang risau penat.

3.  Seperti Tuhan memb’ri padamu
dan mengasihi dikau,
b’ri bantuanmu di mana perlu,
Yesus mengutus engkau!
Reff:
Pakailah aku, jalan berkatMu,
memancarkan cahayaMu!
Buatlah aku, saluran berkat
bagi siapa yang risau penat.

NKB 203 - Adakah Tempat Baginya


1.  Adakah tempat bagiNya, yang menanggung dosamu?
Yesus t’lah ketuk hatimu; sambutlah Penebusmu!
Reff:
B’rikanlah tempat bagiNya dan dengarkan sabdaNya!
Bukalah pintu hatimu, sambut Dia segera!

2.  Bila hanya nikmat dunia ‘kau kejar selalu t’rus,
k’lak tempat pun tiada lagi bagi Yesus, Penebus.
Reff:
B’rikanlah tempat bagiNya dan dengarkan sabdaNya!
Bukalah pintu hatimu, sambut Dia segera!

3.  Adakah tempat bagiNya, yang mencurahkan berkat?
Hari inilah saatnya, hari Tuhan t’lah dekat!
Reff:
B’rikanlah tempat bagiNya dan dengarkan sabdaNya!
Bukalah pintu hatimu, sambut Dia segera!

4.  Hari rahmat hampir lalu, baik serahkan hidupmu;
Nanti hatimu tertutup bagi Yesus, Rajamu.
Reff:
B’rikanlah tempat bagiNya dan dengarkan sabdaNya!
Bukalah pintu hatimu, sambut Dia segera!

NKB 202 - Genta Injil Bergaun


1.  Genta Injil bergaung ke seluruh dunia,
membawakan kabar s’lamat bagi umat manusia.
Besarlah kasih Hu, yang mengutus PutraNya,
agar orang yang percaya dapat hidup s’lamanya.
Reff:
Suaranya bergema dalam dunia yang cemar,
InjilNya memberi sukacita yang besar.

2.  Genta Injil mengundang masuk pesta mulia,
jangan tampik panggilanNya yang penuh anugerah.
” ‘Ku b’rikan tubuhKu, ‘kau yang lapar, makanlah!
walaupun dosamu merah, bagai salju putihlah.”
Reff:
Suaranya bergema dalam dunia yang cemar,
InjilNya memberi sukacita yang besar.

3.  Genta Injil bergaung, peringatan terdengar:
barang siapa yang menolak, dapat hukuman besar.
Serahkan hidupmu pada Yesus, Tuhanmu,
jika ‘kau tidak terlambat, akan s’lamatlah tentu.
Reff:
Suaranya bergema dalam dunia yang cemar,
InjilNya memberi sukacita yang besar.

4.  Genta Injil begaung, diwartakannya terus
tentang kasih yang sempurna, ka’na kurban Penebus.
‘Ku b’rikan wartaNya bagi insan di dunia:
“Sudah lahir Kristus, Tuhan, Jurus’lamat manusia.”
Reff:
Suaranya bergema dalam dunia yang cemar,
InjilNya memberi sukacita yang besar.

NKB 205 - Dalam Dunia Yang Gelap


1.  Dalam dunia yang g’lap karena dosa,
banyak jiwa terancam kuasa maut.
Siapa yang mau menyampaikan berita
hal kes’lamatan dari Anak Daud?
Reff:
“Kuasa t’lah dib’ri padaKu.
Kuasa t’lah dib’ri padaKu.
Masyhurkanlah Injil ke seluruh dunia,
selalu ‘Ku besertamu.”

2.  Hai lihatlah, terbuka pintu dunia,
laskar Kristus, hai bangkit, masuklah!
Satukanlah tenagamu semua
dan Injil Kristus pun masyhurkanlah!
Reff:
“Kuasa t’lah dib’ri padaKu.
Kuasa t’lah dib’ri padaKu.
Masyhurkanlah Injil ke seluruh dunia,
selalu ‘Ku besertamu.”

3.  ‘Kau tak perlu binasa kar’na dosa,
Allah telah memb’rikan AnakNya.
Orang benar tiada ‘kan binasa,
maka masyhurkanlah t’rus InjilNya!
Reff:
“Kuasa t’lah dib’ri padaKu.
Kuasa t’lah dib’ri padaKu.
Masyhurkanlah Injil ke seluruh dunia,
selalu ‘Ku besertamu.”

4.  Hari Tuhan tak akan lama lagi
kalau semua lidah berseru:
“Haleluya! ‘Kau Allah Mahatinggi!”
Mari, agungkan Dia, Rajamu!
Reff:
“Kuasa t’lah dib’ri padaKu.
Kuasa t’lah dib’ri padaKu.
Masyhurkanlah Injil ke seluruh dunia,
selalu ‘Ku besertamu.”

NKB 204 - Di Dunia Yang Penuh Cemar


1.  Di dunia yang penuh cemar; antara sesamamu
hiduplah saleh dan benar. Nyatakan Yesus dalammu.
Reff:
Nyatakan Yesus dalammu, nyatakan Yesus dalammu;
sampaikan Firman dengan hati teguh, nyatakan Yesus dalammu.

2.  Hidupmu kitab terbuka dibaca sesamamu;
apakah tiap pembacanya melihat Yesus dalammu?
Reff:
Nyatakan Yesus dalammu, nyatakan Yesus dalammu;
sampaikan Firman dengan hati teguh, nyatakan Yesus dalammu.

3.  Di sorga ‘kau kelak senang berjumpa sahabatmu,
berkat hidupmu dalam t’rang. Nyatakan Yesus dalammu.
Reff:
Nyatakan Yesus dalammu, nyatakan Yesus dalammu;
sampaikan Firman dengan hati teguh, nyatakan Yesus dalammu.

4.  Hiduplah kini bagiNya, berjiwa tetap teguh;
bimbinglah orang tercela melihat Yesus dalammu.
Reff:
Nyatakan Yesus dalammu, nyatakan Yesus dalammu;
sampaikan Firman dengan hati teguh, nyatakan Yesus dalammu.

NKB 207 - Taat, Setia, Bertekad Yang Bulat


1.  Taat, setia, bertekad yang bulat,
itulah janji Tuhan padamu.
Di bawah panji yang mulia berdaulat,
kami ‘kan angkat perang bagimu.
Reff:
Angkat semboyan, jangan diamkan!
Tiup serunai dan maju terus!
Angkat semboyan, jangan diamkan!
Kristuslah Raja serta Penebus!

2.  Taat, setia, teguh bersekutu
dengan Engkau, ya Pemimpin besar.
Kar’na penuh kasih sayang padaMu
kami sedikit pun tidak gentar.
Reff:
Angkat semboyan, jangan diamkan!
Tiup serunai dan maju terus!
Angkat semboyan, jangan diamkan!
Kristuslah Raja serta Penebus!

3.  Taat, setia, ya Raja abadi,
pimpinlah kami berjuang terus.
Tundukkanlah kehendak hati kami,
buat di sana takhtaMu kudus.
Reff:
Angkat semboyan, jangan diamkan!
Tiup serunai dan maju terus!
Angkat semboyan, jangan diamkan!
Kristuslah Raja serta Penebus!

NKB 206 - Mercusuar Kasih Bapa


1.  Mercusuar kasih Bapa memancarkan sinarNya.
Namun suluh yang dipantai, kitalah penjaganya.
Reff:
Pelihara suluh pantai walau hanya k’lip kelap.
Agar tiada orang hilang di lautan yang gelap.

2.  Malam dosa sudah turun, ombak dahsyat menyerang.
Banyaklah pelaut mengharap sinar suluh yang terang.
Reff:
Pelihara suluh pantai walau hanya k’lip kelap.
Agar tiada orang hilang di lautan yang gelap.

3.  Peliharalah suluhmu, agar orang yang cemas,
yang mencari pelabuhan, dari mara terlepas.
Reff:
Pelihara suluh pantai walau hanya k’lip kelap.
Agar tiada orang hilang di lautan yang gelap.

NKB 209 - Simaklah, Hai Pemuda!


1.  Simaklah hai pemuda! Dunia menantang engkau.
Jangan lesu, cepat seg’ra! Mari berjuang terus!
Reff:
Tiada penghalang, tiada perintang, kita berjuang pasti menang.
Mari pemuda, ikut seg’ra, raih kejayaanmu!
2.  Tidakkah ‘kau menyimak tangis, jerit yang pedih,
dari derita dan cela? Mari berjuang terus!
Reff:
Tiada penghalang, tiada perintang, kita berjuang pasti menang.
Mari pemuda, ikut seg’ra, raih kejayaanmu!
3.  Lihatlah yang mengancam rakyat kecil dan lemah;
pun kejahatan merebak. Mari berjuang terus!
Reff:
Tiada penghalang, tiada perintang, kita berjuang pasti menang.
Mari pemuda, ikut seg’ra, raih kejayaanmu!
4.  Lawan dan yang tersisih rindu ‘kan dimengerti;
yang lemah ingin dibela. Mari berjuang terus!
Reff:
Tiada penghalang, tiada perintang, kita berjuang pasti menang.
Mari pemuda, ikut seg’ra, raih kejayaanmu!
5.  Apa pun kita buat, Yesus teladan benar
dalam kebaikan, kasih pun. Mari berjuang terus!
Reff:
Tiada penghalang, tiada perintang, kita berjuang pasti menang.
Mari pemuda, ikut seg’ra, raih kejayaanmu!

NKB 208 - Tabur Waktu Pagi


1.  Tabur waktu pagi, tabur benih kasih,
tabur waktu siang t’rus sampai senja.
Nantikan tuaian pada musim panen,
kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.
Reff:
Bawa berkasNya masuk lumbungNya,
kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.
Bawa berkasNya masuk lumbungNya,
kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.

2.  Di terik sang surya, di g’lap bayang awan
kita pun menabur, riang bekerja.
Nanti panen tiba, tugas akan usai,
kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.
Reff:
Bawa berkasNya masuk lumbungNya,
kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.
Bawa berkasNya masuk lumbungNya,
kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.

3.  Maju walau sukar, tabur bagi Tuhan,
biar jiwa raga susah dan lelah.
Sampai akhir nanti kita disambutNya,
kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.
Reff:
Bawa berkasNya masuk lumbungNya,
kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.
Bawa berkasNya masuk lumbungNya,
kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.

NKB 211 - Pakailah Waktu Anug’rah Tuhanmu


1.  Pakailah waktu anug’rah Tuhanmu,
hidupmu singkat bagaikan kembang.
Mana benda yang kekal di hidupmu?
Hanyalah kasih tak akan lekang.
Reff:
Tiada yang baka di dalam dunia,
s’gala yang indahpun akan lenyap.
Namun kasihmu demi Tuhan Yesus
sungguh bernilai dan tinggal tetap.

2.  Janganlah sia-siakan waktumu,
hibur dan tolonglah yang berkeluh.
Biarlah lampumu t’rus bercahaya,
muliakanlah Tuhan di hidupmu.
Reff:
Tiada yang baka di dalam dunia,
s’gala yang indahpun akan lenyap.
Namun kasihmu demi Tuhan Yesus
sungguh bernilai dan tinggal tetap.

3.  Karya jerihmu demi Tuhan Yesus,
‘kan dihargai benar olehNya.
Kasih yang sudah ‘kau tabur di dunia,
nanti ‘kau tuai di sorga mulia.
Reff:
Tiada yang baka di dalam dunia,
s’gala yang indahpun akan lenyap.
Namun kasihmu demi Tuhan Yesus
sungguh bernilai dan tinggal tetap.

NKB 210 - ‘Ku Utus ‘Kau


1.  ‘Ku utus ‘kau mengabdi tanpa pamrih,
berkarya t’rus dengan hati teguh,
meski dihina dan menanggung duka;
‘Ku utus ‘kau mengabdi bagiKu.

2.  ‘Ku utus ‘kau membalut yang terluka,
menolong jiwa sarat berkeluh,
menanggung susah dan derita dunia.
‘Ku utus ‘kau berkurban bagiKu.

3.  ‘Ku utus ‘kau kepada yang tersisih,
yang hatinya diliputi sendu,
sebatang kara, tanpa handai taulan.
‘Ku utus ‘kau membagi kasihKu.

4.  ‘Ku utus ‘kau, tinggalkan ambisimu,
padamkanlah segala nafsumu,
namun berkaryalah dengan sesama.
‘Ku utus ‘kau bersatulah teguh.

5.  ‘Ku utus ‘kau mencari sesamamu
yang hatinya tegar terbelenggu,
‘tuk menyelami karya di Kalvari.
‘Ku utus ‘kau mengiring langkahKu.
Coda:
Kar’na Bapa mengutusku, ‘Ku utus ‘kau

NKB 212 - Sungguh Inginkah Engkau Lakukan


1.  Sungguh inginkah engkau lakukan hal besar?
Jangan tunggu tiba saatnya.
Kini tugasmu kerjakan dengan baik benar.
Jadilah suluh dunia!
Reff:
Jadilah suluh dunia!
Jadilah suluh dunia!
Mungkin ada yang terhibur kar’na sinarnya.
Jadilah suluh dunia!

2.  ‘Kau pun dapat mengenyahkan awan yang gelap
bagi hati susah dan resah.
‘Kan dirasakannya penghiburan yang sedap.
Jadilah suluh dunia!
Reff:
Jadilah suluh dunia!
Jadilah suluh dunia!
Mungkin ada yang terhibur kar’na sinarnya.
Jadilah suluh dunia!

3.  Tiap talentamu pasti ada artinya
bila mencerminkan kasihNya.
Barang yang kecil pun sungguh ada gunanya.
Jadilah suluh dunia!
Reff:
Jadilah suluh dunia!
Jadilah suluh dunia!
Mungkin ada yang terhibur kar’na sinarnya.
Jadilah suluh dunia!

NKB 214 - Tuhan, ‘Kau Telah Kurniakan Kami


1.  Tuhan, ‘Kau telah kurniakan kami alam ini dan seisinya
untuk kehidupan yang serasi, timbal balik saling memberi

2.  Oleh ulah yang tak terkendali, dan serakah yang memalukan;
alam dikeruk, terkuras habis, tak peduli hari esoknya.

3.  Alam tidak lagi bersahabat, bangkitlah amarah, mendera.
O, gempa dan banjir mahadahsyat, disebarnya maut dan resah.

4.  Alam raya, ‘Kaulah Penciptanya, ‘Kau menata indah berseri.
Tuhan, bangkitkan semangat kami; cinta Dikau, cinta karyaMu.

NKB 213 - Kita Sudah Ditebus Olehnya


1.  Kita sudah ditebus olehNya,
kini layanilah Mukhalismu.
Maju t’rus dan kibarkan panjiNya,
sanjung Rajamu!
Reff:
Mari bawa padaNya segenap talentamu
serta hidup mengikuti firmanNya!
Taat dan setialah walau sukar jalanmu,
hidup kudus agar kasihNya pun nyatalah!

2.  Waktu suka atau waktu duka,
walau badai datang melandamu;
Janganlah jemu melayaniNya,
sanjung Rajamu!
Reff:
Mari bawa padaNya segenap talentamu
serta hidup mengikuti firmanNya!
Taat dan setialah walau sukar jalanmu,
hidup kudus agar kasihNya pun nyatalah!

3.  Dan layanilah dengan setia,
jangan dosa sampai menghalangmu.
Junjunglah terus kebenaranNya,
sanjung Rajamu!
Reff:
Mari bawa padaNya segenap talentamu
serta hidup mengikuti firmanNya!
Taat dan setialah walau sukar jalanmu,
hidup kudus agar kasihNya pun nyatalah!

NKB 216 - Tuhan, Engkaulah Hadir


1.  Tuhan Engkaulah hadir di dalam hidupku;
sama dengan udara ‘ku hirup kasihMu.
Dalam denyut jantungku kuasaMu bekerja;
tubuh dan panca indra, ‘Kau menggerakkannya. (2x)
Reff:
Dikau yang ‘ku kasihi dalam sesamaku
Dikau yang aku puji dalam ciptaanMu!

2.  Juga di pekerjaan, ‘Kau, Tuhan, beserta,
juga Engkau dengarkan lagu keluh-kesah;
lagu mesin dan martil bising dan menderu,
lagu peras keringat naik kepadaMu. (2x)
Reff:
Dikau yang ‘ku kasihi dalam sesamaku
Dikau yang aku puji dalam ciptaanMu!

3.  Di dalam suka-duka ‘Kau ingin beserta,
turut memperjuangkan damai sejahtera.
‘Kau datang dalam Kristus, dosa dihapusNya.
Dalam kerajaanMu ‘Kau ubah dunia. (2x)
Reff:
Dikau yang ‘ku kasihi dalam sesamaku
Dikau yang aku puji dalam ciptaanMu!

NKB 215 - Nyanyikanlah Kidung Baru


Reff:
Nyanyikanlah kidung baru serta nantikan janji Tuhanmu.
Nyanyikanlah kidung baru serta nantikan janji Tuhanmu.
1.  Hai s’luruh makhluk angkat suaramu!
Bersuka dan pujilah Tuhanmu
setiap saat dan di mana pun.
Masyhurkanlah keagunganNya!
Kembali ke reff.
Reff:
Nyanyikanlah kidung baru serta nantikan janji Tuhanmu.
Nyanyikanlah kidung baru serta nantikan janji Tuhanmu.

2.  Lembah, gunung, dataran yang rendah,
binatang liar, unggas, dan ternak,
halimun, badai, hujan, dan petir
memancarkan kekayaanNya.
Kembali ke reff.
Reff:
Nyanyikanlah kidung baru serta nantikan janji Tuhanmu.
Nyanyikanlah kidung baru serta nantikan janji Tuhanmu.

3.  Samud’ra, danau, sungai yang deras,
telaga, mata air yang jernih,
segala ikan juga isi laut
memancarkan keluhuranNya.
Kembali ke reff.
Reff:
Nyanyikanlah kidung baru serta nantikan janji Tuhanmu.
Nyanyikanlah kidung baru serta nantikan janji Tuhanmu.

4.  Segala pohon dalam musimnya,
kenanga, mawar, bakung, dahlia,
sedap malam, cempaka, dan melur
memancarkan keagunganNya.
Kembali ke reff.
Reff:
Nyanyikanlah kidung baru serta nantikan janji Tuhanmu.
Nyanyikanlah kidung baru serta nantikan janji Tuhanmu.

5.  Telinga, mata, tangan, dan benak
dengan bahasa, angka, dan simbol
di dalam karya, doa, dan jeda
memancarkan kebijakanNya
Kembali ke reff.
Reff:
Nyanyikanlah kidung baru serta nantikan janji Tuhanmu.
Nyanyikanlah kidung baru serta nantikan janji Tuhanmu.

6.  Dan kasih antar pria wanita,
segala hikmat, akal yang cerdas,
keadilan dan kebenaran pun
memancarkan kemuliaanNya.
Kembali ke reff.

NKB 218 - Indonesia, Tanah Airku


1.  Indonesia, tanah airku indah dan megah;
sawah ladang pun lautnya kaya dan permai.
Jaya makmur dan sentosa s’luruh rakyatnya.
Reff:
Pada Dikau ya Tuhanku, ‘ku panjatkan syukur,
atas rahmat dan anug’rah bagi bangsaku.
O, berkatilah neg’riku Indonesia.

2.  Jasamu, pahlawan bangsa, ‘ku kenang terus,
kar’na ‘kau telah memb’rikan jiwa-ragamu,
agar bangsa dan neg’riku aman dan tent’ram.
Reff:
Pada Dikau ya Tuhanku, ‘ku panjatkan syukur,
atas rahmat dan anug’rah bagi bangsaku.
O, berkatilah neg’riku Indonesia.

NKB 217 - Semua Yang Tercipta


1.  Semua yang tercipta, hai alam semesta,
agungkan nama Tuhan dan puji kasihNya.
Matahari, bulan, bintang, burung-burung, ikan-ikan,
seluruh margasatwa di gunung dan lembah.

2.  Semua manusia, hai ikutlah serta
memuji kasih Tuhan yang agung mulia.
Dalam Yesus, puteraNya, kita s’lamat selamanya;
segala sesuatu dibaharuiNya.

3.  Sekarang menderita seisi dunia
dan dosa manusia mengakibatkannya.
Tapi Yesus pun sengsara bagi kita yang bersalah,
terhapus dosa kita di salib Golgota.

4.  Ya Yesus, Tuhan kami, ‘Kau bangkit mulia;
pun kami ‘Kau bangkitkan, baptisan tandanya,
agar kami menerima hidup baru tak terkira
dan kami jadi saksi di alam semesta.

5.  Semua yang tercipta, hai alam semesta
agungkan nama Tuhan dan puji kasihNya.
Oleh Yesus disampaikan pengampunan, pendamaian.,
kelak di bumi baru genap semuanya.

NKB 221 - Kiranya Anug’rah Kristus


NKB 221a
1.  Kiranya anug’rah Kristus, kasih Allah abadi,
dan karunia Roh Kudus atas umat diberi.
2.  Ketiganya jadi satu, Dia Allah yang esa,
umatNya pun bersekutu, indah tiada bandingnya.

NKB 221b
1.  Kiranya anug’rah Kristus, kasih Allah abadi,
dan karunia Roh Kudus atas umat diberi.
2.  Ketiganya jadi satu, Dia Allah yang esa,
umatNya pun bersekutu, indah tiada bandingnya.

NKB 220 - Utus Daku, Tuhan Yesus


1.  Utus daku, Tuhan Yesus,
utus daku, utuslah. (2x)
2.  Bimbing daku, Tuhan Yesus,
bimbing daku, bimbinglah. (2x)
3.  Ubah daku, Tuhan Yesus,
ubah daku, ubahlah. (2x)

NKB 219 - Satu Tanah Air

Satu tanah air, satu bangsa, dan satu dalam bahasa.
Indonesia kebanggaanku, engkaulah tanah airku.
Alam indah mempesona, suku bangsa beraneka,
budayanya sungguh kaya, karya agung Sang Pencipta.
Mari kita semuanya menghayati maknanya,
satu tanah air kita, satu bangsa dan bahasa.

NKB 223 - Haleluya


NKB 223a
Haleluya, haleluya, haleluya, haleluya!

NKB 223b
Haleluya, haleluya, haleluya,

NKB 222 - Haleluya

Haleluya, haleluya, haleluya.

NKB 224 - Haleluya, Haleluya, Amin

Haleluya, haleluya, amin, amin.

NKB 226 - Amin, Haleluya!

Amin, haleluya! Amin, haleluya!
Terpuji namaMu! Amin, haleluya!

NKB 225 - Haleluya! Amin!

Haleluya, haleluya, haleluya, haleluya, haleluya!
Amin, amin, amin!

NKB 228 - Amin

Amin, amin, amin.

NKB 227 - Amin

Amin, amin, amin,
amin, amin, amin.

NKB 230 - Berderaplah Satu


1.  Berderaplah satu, pertegap langkahmu!
Junjunglah panggilanNya, perjuangkan kasihNya!
Bergandengan erat, rintanganmu berat,
‘tuk masyhurkan beritakan perdamaian kekal.
Kristus adalah Kepala G’rejaNya,
RohNya pun tetap membimbing umatNya.
Berbarislah utuh, bersatulah teguh,
hai seluruh Gereja Kristen Indonesia!

2.  Majulah serentak dengan langkah tegap
dan berdoa, berkarya dalam hidup semesta!
Dengan iman teguh, kerahkan dayamu,
kebenaran wujudkan demi sesamamu!
Kristus adalah Kepala G’rejaNya,
RohNya pun tetap membimbing umatNya.
Berbarislah utuh, bersatulah teguh,
hai seluruh Gereja Kristen Indonesia!

NKB 229 - Amin

Amin.